Apa saja yang perlu dicek pada kegiatan 'Rencana Penerimaan'?
Gunakan hal berikut sebagai daftar pengecekkan untuk semua
kegiatan yang diperlukan untuk rencana penerimaan :
1.
Hasilkan Fungsi vs. Tabel Percobaan dan semua FS yang
dijanjikan telah dialamatkan.
2.
Definiskan percobaan dan kumpulan percobaan.
3.
Tetapkan tanggung jawab untuk menulis percobaan.
4.
Klien dan Tim proyek
mengetahui bahwa ATP akan ditinjau kembali, direvisi jika perlu, dan
ditandatangani oleh user. Klien mengetahui bahwa keberhasilan penyelesaian dari
percobaan akan mempengaruhi penerimaan sistem. Lihat bentuk contoh ATP pada
bagian 10 di Appendix A.
5.
Tanggung jawab untuk percobaan data telah ditetapkan. Data
untuk percobaan seharusnya disediakan oleh tim proyek dan juga user. Jika user
dapat menyediakan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, percobaan
terhadap sistem akan berjalan dengan baik, ditambah user akan merasa nyaman
dengan keakuratan percobaannya.
Menurut Anda seberapa penting dilakukan tes
penerimaan terhadap sistem yang dibuat?
Pada akhir tahap disain kita menempuh beberapa kejadian
penting sebagai berikut :
1. Dokumen Spesifikasi Disain memuat disain akhir tingkat
atas melalui disain tingkat menengah.
2. Tanggung jawab ATP disahkan dan dimulai. Ini tidak perlu
diselesaikan sampai tahap penerimaan.
3. Rencana proyek, khususnya perkiraan perlu ditinjau
kembali. Walaupun anda sedang memperkirakan hanya 4 tahap yang telah
disebutkan, tahap pemrograman mungkin akan menjadi tahap yang sangat mahal dan
membutuhkan waktu yang sangat banyak dalam keseluruhan kerja proyek. Disain
memberikan anda perkiraan perhitungan jumlah modul-modul dan kerumitannya.
Sekarang anda mungkin tahu siapa programmer-programmer yang dapat diandalkan,
sehingga anda dapat mempertimbangkan faktor produktivitas mereka. Dengan
informasi ini waktu pemrograman yang diperlukan dapat dengan mudah diperkirakan.
Statistik menunjukkan bahwa pada akhir tahap disain diperkirakan seharusnya tidak
lebih dari 10%.