Kamis, 18 Juli 2013

postingan tugas terakhir....

18 juli 2013 postingan terahir tugas bu yulia chalri pengelolaan proyek sistem informasi.jam 23.18 dikosan nazwa cimanggis depok. dikamar, berdua bareng dede. pulang teraweh, malem ke8 puasa. semoga postingan selama ini bermanfaat. 4tahun kuliah, dan semua postingan bisa bermanfaat buat yg baca. Insyaallah lain kali nulis lagi di blog ini #curhat colongan huahahahah :p

QORI ISTIQOMAH
16109484
1KA14-4KA16

Organisasi

Qori Istiqomah 16109484 4KA16
Post-Test

Project Manager:
Hal utama yang harus dilakukan oleh Project Manager adalah berhubungan langsung dengan tim proyek untuk pihak luar. Mereka bertanggung jawab untuk memberikan laporan mengenai rencana dan program ada kepada user, manajer tingkat atas dan kepada siapa saja yang memerlukan.

Tanggung Jawab Project Manager Secara Khusus Dalam Setiap Fase:

1. Definisi (Definition)
Project Manager adalah orang yang mengatur diambil atau tidaknya keputusan.

2. Analisis (Analysis)
Project Manager harus membuat beberapa bagian mengenai spesifikasi fungsional penerimaan jaminan dan semuanya tentang pengaruh sistem yang baru dalam lingkungan user.

3. Disain (Design)
Seorang Project Manager menyusun pertemuan secara rutin dan menerbitkan sebuah laporan harian.

4. Pemrograman (programming)
Pada tahap ini banyak melibatkan orang dengan segala bentuk permasalahannya.

5. Sistem integrasi dan Tes (system integration And Test)
Pada tahap ini seorang Project Manager harus bisa menjaga keutuhan
perusahaan.

6. Penerimaan (Acceptance)
Project Manager menjadwalkan waktu, fasilitas dan sumber - sumber yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem dan memastikan user menanda tangani perjanjian.

7. Operasi (Operation)
Project Manager harus memastikan bahwa dukungan teknik yang ditampilkan sebelumnya tersedia dan user puas dengan sistem operasional.


=> Project Leader:
Tujuan utama dari seorang pimpinan proyek adalah untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Dimana mengingat Project Manager berorientasi kepada pihak luar sedangkan pimpinan proyek berorientasi ke dalam proyek.

Tanggung Jawab Project Leader Secara Khusus Dalam Setiap Fase:

1. Definisi (Definition)
Seorang pimpinan proyek akan melakukan sebagian besar kegiatan dari rencana persiapan proyek.

2. Analisis (Analysis)
Di dalam sebagian kecil pada pertengahan pengerjaan proyek, seorang pimpinan proyek merupakan koordinator untuk menganalisa dan menulis semua bagian teknis dari perincian fungsional.

3. Disain (Design)
Seorang pimpinan proyek adalah kepala dari suatu tim disain.

4. Pemrogramman (Programming)
Pimpinan proyek akan membuat semua tugas pemrogramman dan memecahkan banyak masalah yang tidak dapat dipecahkan oleh programmer.

5. Sistem Tes (System Test)
Penggabungan dan tes akhir dari produk merupakan seluruh tanggung jawab dari seorang pimpinan proyek.

6. Penerimaan (Acceptance)
Seorang pimpinan proyek akan menjalankan aspek kegiatan teknis dari penerimaan.

7. Operasi (Operation)
Meskipun programmer senior sudah memadai / mencukupi, seorang pimpinan proyek mungkin memberikan suatu generasi atau menyediakan orang yang akan menjawab setiap pertanyaan yang dilakukan di telepon atau bahkan melakukan kegiatan latihan untuk user.

Prototype

Qori Istiqomah 16109484 4KA16
Pre-Test


Keuntungan dari prototipe:
  • Menghasilkan syarat yang lebih baik dari produksi yang dihasilkan oleh metode ‘spesifikasi tulisan.
  • User dapat mempertimbangkan sedikit perubahan selama masih bentuk prototipe.
  • Memberikan hasil yang lebih akurat dari pada perkiraan sebelumnya, karena fungsi yang diinginkan dan kerumitannya sudah dapat diketahui dengan baik.
  • User merasa puas. Pertama, user dapat mengenal melalui komputer. Dengan melakukan prototipe (dengan analisis yang sudah ada), user belajar mengenai komputer dan aplikasi yang akan dibuatkan untuknya. Kedua, user terlibat langsung dari awal dan memotivasi semangat untuk mendukung analisis selama proyek berlangsung.
  • Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
  •  Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
  •  Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
  •  Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.

Langkah-langkah dalam Prototipe adalah sebagai berikut:


  •  Pengumpulan kebutuhan

Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.



  •  Membangun prototipe

Membangun prototipe dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output)



  • Evaluasi prototipe

Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototipe yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototipe direvisi dengan mengulangi langkah 1, 2 , dan 3.



  •  Mengkodekan sistem

Dalam tahap ini prototipe yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai



  • Menguji sistem


Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain


  • Evaluasi Sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan . Jika ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.


  • Menggunakan sistem
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.

Apa saja yang perlu dicek pada kegiatan 'Rencana Penerimaan'?

Qori Istiqomah 16109484 4KA16
Post-Test


Rencana Penerimaan adalah prosedur yang digunakan dalam mengambil keputusan terhadap produk-produk yang datang atau yang sudah dihasilkan  perusahaan.

       Tujuan dari penerimaan adalah mendapatkan pernyataan tertulis dari user bahwa produk (dalam hal ini sistem) yang dikirim sesuai dengan yang dijanjikan.

Tahapan yang perlu dicek dalam Rencana Penerimaan : 

- PERIODE PERCOBAAN ATAU PARALLEL RUN  (THE TRIAL PERIOD OR PARALLEL RUN)  adalah pendekatan yang paling umum untuk penerimaan. 
Menggunakan pendekatan "Periode Percobaan" tim proyek mudah memasang sistem baru untuk dicoba oleh user. Pendekatan ‘Parallel Run’menambahkan dimensi untuk peralihan sistem lama yang sudah berjalan dengan baik sebagai perbandingan dan cadangan. 


-MEMASTIKAN BAHWA SEMUA YANG DIJANJIKAN AKAN DIUJI (ENSURING THAT ALL THE PROMISES ARE TESTED)  memastikan semua yang dijanjikan akan dites langsung melalui Spesifikasi Fungsi halaman demi halaman, paragraf demi paragraf, dan buat daftar semua fungsi yang dapat dites.


-SOLUSI : PENERIMAAN YANG LENGKAP SEDIKIT DEMI SEDIKIT(SOLUTION : A THOROUGH BUT PIECEMEAL ACCEPTANCE) Pendekatan yang lebih baik adalah menemukan serangkaian tes yang mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan. Penerimaan akan dilakukan secara resmi melalui seluruh tes ini kepada pelanggan. Keberhasilan tes diakhiri satu per satu.


-MENULIS PERCOBAAN (WRITING TEST)  Anda sudah siap menentukan bagaimana anda akan menguji item ketika pengisian pada metode percobaan.


-MENGGUNAKAN DISAIN (USING THE DESIGN)  Anda mungkin berfikir mengapa saya menyarankan mengerjakan ATP setelah disain dikerjakan. Sesungguhnya anda hanya memerlukan Spesifikasi Fungsi untuk menghasilkan ATP. Tetapi, disain membantu untuk menggelompokkan tes ke dalam serangkaian tes yang mendemonstrasikan fungsi utama dari sistem.


-DAFTAR RENCANA TES PENERIMAAN (THE ACCEPTANCE TEST PLAN CHECKLIST)  
  • Definisikan percobaan dan kumpulkan percobaan.
  • Tetapkan tanggung jawab untuk menulis percobaan.
  • Klien dan tim proyek mengetahui bahwa ATP akan ditinjau kembali, direvisi jika perludan ditandatangani user.
  • Hasilkan fungsi vs rabel percobaan.
  • Tanggung jawab untuk percobaan data telah dtetapkan. 



-KESIMPULAN UNTUK RENCANA TES PENERIMAAN (CONCLUSION TO THE ACCEPTANCE TEST PLAN)  Anda dapat melakukan tes penerimaan secara berlebihan. Anjurkan user untuk menulis ATP jika dia mampu. Hal ini akan memberikan dia perasaan mengawasi tim proyek harus membangun sistem melalui percobaan.

-KESIMPULAN UNTUK TAHAP DESIGN (CONCLUSION TO THE DESIGN PHASE) 

  • Dokumen spesifikasi design memuat design akhir tingkat atas melalui design tingkat menengah.
  • Tanggung jawab ATP disahkan dan dimulai.
  • Rencana proyek. 

Test Penerimaan Sistem II

Qori Istiqomah16109484 4KA16
Pre-test


Menurut anda seberapa penting dilakukan tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat ?

Tujuan dari penerimaan adalah mendapatkan pernyataan tertulis dari user bahwa produk (dalam hal ini sistem) yang dikirim sesuai dengan yang dijanjikan. 



         Mendapatkan persetujuan ini dan pembayaran jika itu adalah proyek yang dikontrak mungkin akan sulit, kecuali user yakin bahwa sistem bekerja dengan baik sesuai dengan yang dijanjikan. User mungkin merasa takut pada penerimaan : dia mengambil alih kepemilikan dan tanggung jawab sistem. User mungkin enggan menyerahkan tanda penerimaannya - apa yang terjadi jika sesuatu salah?



         Melakukan tes penerimaan pada sistem yang dibuat sangat perlu dan penting agar kita dan user dapat mengetahui apakah sistem yang dibuat sesuai dengan keinginan user yang sudah disepakati bersama sebelumnya, apakah sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik dan dengan melakukan hal itu kita dapat tanda penerimaan dari user.