Pengertian
Etika
Etika berasal
dari Yunani kuno, yaitu Ethos yang memiliki arti tempat tinggal yang biasa,
padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, cara
berfikir.
Tujuan
Memepelajari Etika
Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai
penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu.
Pengertian
Buruk
Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti
perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma masyarakat yang berlaku.
·
Menurut Kattsoff, 1986
Etika sebenarnya lebih banyak bersangkutan dengan
prinsip-prinsip dasar pembenaran dalam hubungan tingkah laku manusia.
·
Menurut (Suseno, 1987)
Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang
bagaimana dan mengapa kita mengikuti suatu ajaran moral tertentu atau bagaimana
kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan pelbagai
ajaran moral.
·
Menurut Bartens memberikan tiga arti
etika yaitu
1) Etika dipakai dalam arti nilai-nilai dan
norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seorang atau suatu kelompok dalam
mengatur tingkah lakunya.arti ini dapat juga disebut sistem nilai dalam hidup
manusia perseorngan atau hidup bermasyrakat
2) Etika dipakai dalam arti kumpulan asas dan nilai
moral,yang dimaksud disi adalah kode etik
3) Etika dipakai dalam arti ilmu tentang yang baik
atau yang buruk .arti sini sama dengan filsafat moral
Profesi
adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode
etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi
tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan,
militer,teknik dan desainer
·
Menurut HUGHES, E.C (1963)
Perofesi menyatakan bahwa ia mengetahui lebih baik
dari kliennya tentang apa yang diderita atau terjadi pada kliennya
·
Menurut DANIEL BELL (1973)
Profesi adalah
aktivitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang diselenggarakan
secara formal ataupun tidak formal dan memperoleh sertifikat yang dikeluarkan
oleh sekelompok / badan yang bertanggung jawab pada keilmuan tersebut dalam
melayani masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan
kompetensi mencetuskan ide, kewenangan ketrampilan teknis dan moral serta bahwa
perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalam masyarakat
·
Menurut PAUL F. COMENISCH (1983)
Profesi adalah "komunitas moral" yang
memiliki cita-cita dan nilai bersama
·
Menurut KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA
Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi
pendidikan keahlian (ketrampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu
·
Menurut K. BERTENS
Profesi adalah suatu moral community (masyarakat
moral) yang memiliki cita-cita dan nilai-nilai bersama
·
Menurut SITI NAFSIAH
Profesi adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan
sebagai sarana untuk mencari nafkah hidup sekaligus sebagai sarana untuk
mengabdi kepada kepentingan orang lain (orang banyak) yang harus diiringi pula
dengan keahlian, ketrampilan, profesionalisme, dan tanggung jawab
·
Menurut DONI KOESOEMA A
Profesi merupakan
pekerjaan, dapat juga berwujud sebagai jabatan di dalam suatu hierarki
birokrasi, yang menuntut keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk
jabatan tersebut serta pelayananbaku terhadap masyarakat
Adapun ciri-ciri profesi yaitu :
1. Sebuah profesi mensyaratkan pelatihan
ekstensif sebelum memasuki sebuah profesi. Pelatihan ini dimulai sesudah
seseorang memperoleh gelar sarjana. Sebagai contoh merekan yang telah lulus
sarjana baru mengikuti pendidikan profesi seperti dokter, dokter gigi,
psikologi, apoteker, farmasi, arsitek dll. Di berbagai negara, pengacara
diwajibkan menempuh ujian profesi sebelum memasuki profesi.
2. Pelatihan tersebut meliputi komponen
intelektual yang signifikan. Pelatihan tukang batu, tukang cukur, pengrajin
meliputi keterampilan fisik. Pelatihan akuntan, engineer, dokter meliputi
komponen intelektual dan keterampilan. Walaupun pada pelatihan dokter dan
dokter gigi mencakup keterampilan fisik, tetap saja komponen intelektual lebih
dominan. Komponen intelektual merupakan karakteristik professional yang
bertugas utama memberikan nasehat dan bantuan menyangkut bidang keahliannya
yang rata-rata tidak diketahui atau dipahami orang awam.
3. Tenaga yang terlatih mampu memberkan
jasa yang penting kepada masyarakat. Dengan kata lain profesi beorientasi
memberikan jasa untuk kepentingan umum daripada kepentingan sendiri.
CIRI
KHAS PROFESI
Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of
education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
1. Suatu
bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang
dan diperluas.
2. Suatu
teknik intelektual.
3. Penerapan
praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
4. Suatu
periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
5. Beberapa
standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
6. Kemampuan
untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
7. Asosiasi
dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi. yang tinggi antar anggotanya.
8. Pengakuan
sebagai profesi.
9. Perhatian yang profesional terhadap
penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
10. Hubungan
yang erat dengan profesi lain.
Karekteristik
Profesi Menurtu Versi Lain
Profesi adalah
pekerjaan, namun tidak semua pekerjaan adalah profesi. Profesi mempunyai
karakteristik sendiri yang membedakannya dari pekerjaan lainnya. Daftar
karakterstik ini tidak memuat semua karakteristik yang pernah diterapkan pada
profesi, juga tidak semua ciri ini berlaku dalam setiap profesi:
• Keterampilan yang berdasar pada
pengetahuan teoretis: Profesional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis
yang ekstensif dan memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan
tersebut dan bisa diterapkan dalam praktik.
• Asosiasi profesional: Profesi
biasanya memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang
dimaksudkan untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi
tersebut biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.
• Pendidikan yang ekstensif: Profesi
yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang
pendidikan tinggi.
• Ujian kompetensi: Sebelum memasuki
organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes
yang menguji terutama pengetahuan teoretis.
• Pelatihan institutional: Selain
ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan istitusional
dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota
penuh organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan profesional
juga dipersyaratkan.
• Lisensi: Profesi menetapkan syarat
pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi
bisa dianggap bisa dipercaya.
• Otonomi kerja: Profesional cenderung
mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya
intervensi dari luar.
• Kode etik: Organisasi profesi
biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur pendisiplinan
bagi mereka yang melanggar aturan.
• Mengatur diri: Organisasi profesi
harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan pemerintah.
Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau
mereka yang berkualifikasi paling tinggi.
• Layanan publik dan altruisme:
Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama
berkaitan dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi
terhadap kesehatan masyarakat.
• Status dan imbalan yang tinggi:
Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan
imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai
pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.
http://id.wikipedia.org/wiki/Profesi
http://jhohandewangga.wordpress.com/2012/02/24/pengertian-etika/
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ipem4430/etika21.htm
http://carapedia.com/pengertian_definisi_profesi_info2177.html
http://nuhazkiyah.blogspot.com/2012/11/definisi-profesi_5.html
http://firmanharimurty.blogspot.com/2012/12/ciri-khas-profesi.html
http://monstajam.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-profesi-dan-ciri-khas.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/pengertian-etika-dan-profesi-serta-ciri-khas-profesi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar